Sejarah Bahasa Indonesia



 Hii guys kembali lagi dengan ku hihi. Kali ini aku bahas tentang sesuatu yang sangattt keren, yuppp membahas tentang bahasa Indonesia. Kita sebagai warga Indonesia sudah pasti memakai bahasa Indonesia di dalam kegiatan kita sehari-hari. Tapi tau gak sih guys sejarah dari bahasa Indonesia itu sendiri? Yukkk mari disimak biar tambah pengetahuan juga😆.


Pertumbuhan dan Perkembangan Bahasa Indonesia
• Bahasa Melayu Sebagai Lingua Franca
Bahasa Melayu adalah sejumlah bahasa yang saling bermiripan yang dituturkan di wilayah Nusantara. Sebagai bahasa yang luas pemakaiannya, bahasa ini menjadi bahasa resmi di Brunei, Indonesia (sebagai bahasa Indonesia), dan Malaysia (juga dikenal sebagai bahasa Malaysia). Bahasa Melayu, yang menjadi bahasa resmi dan bahasa kebangsaan negara Indonesia sejak merdeka, merupakan bahasa yang terbesar di dunia, khususnya negeri-negeri sebelah Asia Tenggara, atau lebih dikenal dengan negeri-negeri Nusantara.

• Sistem Bahasa Melayu Praktis dan Sederhana
Tak dikenal tingkatan bahasa seperti dalam bahasa Jawa atau bahasa Bali, atau perbedaan pemakaian bahasa kasar dan halus seperti dalam bahasa Sunda atau bahasa Jawa.

• Kebutuhan Politik
Bahasa merupakan kekuasaan (language is power) dan sangat berperan dalam mencapai tujuan nasional maupun internasional suatu bangsa. Bahasa membentuk suatu ikatan sosial melalui interaksi dan proses saling mempengaruhi penggunanya (Kurniawan, 2003). Disebutkan pula bahwa penyebaran bahasa (di dunia) menunjukkan bahwa bangsa tersebut telah menguasai (dunia). Terkait dengan bahasa Indonesia, pada jaman penjajahan
Jepang, pengerahan segala orang dan tenaga dari bangsa Indonesia dalam sebuah peperangan, membuat bangsa Jepang menggunakan bahasa Indonesia
untuk propaganda guna mencapai tujuan dengan cepat. Saat itu, dengan menyisihkan bahasa daerah, penggunaan bahasa Indonesia mencapai masyarakat sampai ke pelosok desa-desa di pegunungan dan pulau-pulau terpencil (Kurniawan, 2003).

Faktor Perkembangan Bahasa Indonesia

1. Waktu
• Fase Prakolonial
Pada fase ini terdapat beberapa buku tertulis mengenai bahasa melayu tua yang ditentukan pada beberapa prasasti dan inskripsi.
• Fase Kolonial
Pada fase ini sekitar abad XVI orang-orang Barat sudah sampai di Indonesia, mereka menemukan bahwa bahasa Melayu telah digunakan sebagai bahasa resmi dalam pergaulan, perhubungan, dan perdagangan.
• Fase Pergerakan
Pada fase ini dimulai dari tahun 1901. Pada tahun ini telah disusun ejaan resmi bahasa Melayu Van Ophusyen yang merupakan cikal bakal ejaan bahasa Indonesia.
• 28 Oktober 1928
Pada tanggal 28 Oktober 1928 bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu ditetapkan sebagai bahasa nasional.

2. Politik
 Di Indonesia, berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia (SPI) 2010 yang dikumpulkan kembali melalui Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan bahwa  Indonesia memiliki 1211 bahasa dan 1158 didalamnya termasuk bahasa daerah yang menjadi ciri khas daerah tersebut. Berdasarkan fakta tersebut, perlu adanya  bahasa nasional yang resmi dijadikan sebagai alat pemersatu bangsa. Tepat pada 28 Oktober 1928, dalam peringatan Sumpah Pemuda , bahasa Indonesia resmi dijadikan bahasa nasional sampai saat ini. Juga tercantum dalam UUD 1945 Bab XV, Pasal 36 yang berbunyi Bahasa Negara adalah Bahasa Indonesia. Ketentuan ini menyatakan bahwa Bahasa Indonesia tidak lagi dipakai sebagai bahasa perhubungan, tetapi juga sebagai bahasa resmi kenegaraan. Sebagai alat satu implementasi politik bahasa.

3. Sosial Budaya
Bahasa Indonesia dapat mempersatukan kebudayaan yang ada di Indonesia. Karena Bahasa Indonesia adalah Bahasa pemersatu bangsa.

4. IPTEK
Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa pendukung ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk kepentingan nasional kita. Bahasa adalah kunci untuk membuka khasanah pengetahuan. Dalam buku ilmu pengetahuan terdapat ilmu pengetahuan dan teknologi dari berbagai disiplin ilmu. Dengan bahasalah, kita dapat menguasai ilmu tersebut.

Sejarah Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. pada saat itu, para pemuda dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam kerapatan Pemuda dan berikrar (1) bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia, (2) berbangsa yang satu, bangsa Indonesia, dan (3) menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ikrar para pemuda ini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda. Unsur yang ketiga dari Sumpah Pemuda merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Pada tahun 1928 itulah bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945 karena pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945 disahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Dalam Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa Bahasa negara ialah bahasa Indonesia (Bab XV, Pasal 36).

Para pemuda Indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia, yang menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928). Kebangkitan nasional telah mendorong perkembangan bahasa Indonesia dengan pesat. Peranan kegiatan politik, perdagangan, persuratkabaran, dan majalah sangat besar dalam memodernkan bahasa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945, telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. Kini bahasa Indonesia dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Comments

Popular posts from this blog

Yuk Kenal Lebih Dekat Dengan Paragraf ^_^